Penonton Boleh Isi 75 Persen Kapasitas Stadion Di Piala Presiden 2022
By ommed
nusakini.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberi kabar gembira jelang bergulirnya Piala Presiden 2022. Ia menyebut kapasitas stadion bisa diisi 75 persen.
Piala Presiden 2022, bakal berlangsung 11 Juni hingga 17 Juli mendatang. Sebanyak empat kota yakni Solo, Samarinda, Malang, dan Bandung dipercaya sebagai tuan rumah babak penyisihan ajang tersebut.
Persis Solo kontra PSS Sleman yang menghuni Grup A, ditunjuk sebagai pertandingan pembuka Piala Presiden 2022. Laga tersebut dilangsungkan di Stadion Manahan.
"Kami mendiskusikan tentang persiapan untuk gelaran turnamen Pramusim Piala Presiden yang akan segera dimulai. Dan apa yang menjadi poin kami tadi adalah kehadiran penonton di lapangan," kata Amali.
"Mudah-mudahan ini akan sukses dan ini sekaligus menjadi ajang untuk menyambut bergulirnya kompetisi musim 2022/23," Amali menambahkan.
Ketua umum PSSI Mochamad Iriawan menyambut positif kapasitas penonton yang dibolehkan hadir. Menurutnya, suporter pasti sangat senang bisa kembali mendukung klub kesayangannya bermain.
"Alhamdulillah sudah diputuskan dalam hasil rapat ini oleh pak Menpora dan sepakat dari teman-teman [stakeholders] yang terkait 75 persen kapasitas yang akan dipakai penonton di setiap stadion," ucap Iriawan.
"Suporter yang nanti akan mendukung tim kesayangan hanya yang punya tiket yang masuk stadion, sisanya mungkin silakan nonton di rumah seperti dulu masih suasana COVID-19 masih tinggi," Iriawan melanjutkan.
Piala Presiden 2022 merupakan edisi yang kelima. Sejauh ini Arema FC menjadi klub yang paling banyak menjadi kampiun ajang tersebut sebanyak dua kali pada 2017 dan 2019.
Pemenang Piala Presiden 2022 bakal menerima uang hadiah Rp3 miliar, runner-up Rp1 miliar, dan peringkat tiga bersama Rp500 juta. Selain itu, setiap kontestan juga menerima uang dalam setiap pertandingan yang dimainkan.
Nominal yang diterima setiap klub dalam pertandingan beragam tergantung dengan hasil dari laga yang didapat. Tim yang menang mendapat Rp125 juta, kalah Rp75 juta, dan imbang Rp100 juta. (gi/om)